Kenal lebih lanjut
dengan koleksi kami

Tipe-Tipe Wayang

berdasarkan media

Wayang Kulit

Disebut kulit karena terbuat dari kulit kerbau tipis dan dimainkan lewat bayangan.

Wayang Golek

Namanya golek berarti "mencari" dalam bahasa Sunda, karena bonekanya bisa "mencari" arah saat digerakkan.

Wayang Klithik

Disebut klithik dari suara "klithik-klithik" khas saat wayang kayunya diketukkan. Terbuat dari kayu timbul.

Wayang Beber

Dikenal sebagai beber karena ceritanya disajikan lewat gulungan gambar yang "dibeberkan" atau dibuka.

Kisah Cinta Rama & Sinta

Rama, pangeran Ayodhya, memenangkan hati Sinta, putri Mithila, setelah mengangkat busur Dewa Siwa.

Mereka menikah, namun tak lama kemudian Rama harus menjalani pengasingan di hutan selama 14 tahun, ditemani Sinta.

Di tengah pengasingan, Sinta diculik oleh Rahwana, raja Alengka. Rama, dengan bantuan Hanoman dan pasukan kera, berjuang menyelamatkannya. Setelah pertempuran besar, Sinta dibebaskan, namun harus membuktikan kesuciannya melalui uji api. Sinta lulus ujian tersebut, membuktikan ketulusan cintanya.

Pesan

Setia

Cinta sejati membutuhkan kesetiaan dan pengorbanan.

Percaya

Kepercayaan adalah fondasi utama dalam hubungan

Tulus

Ketulusan akan selalu menang dalam ujian terberat.

Kisah Mahabaratha

Mahabharata, kisah agung dari India kuno, menceritakan perjuangan Pandawa melawan Kurawa dalam merebut kembali tahta yang menjadi hak mereka.

Pandawa, lima bersaudara yang bijak dan adil, harus terusir dari istana setelah ditipu dalam permainan dadu oleh Kurawa, seratus saudara yang dipenuhi ambisi.

Selama masa pengasingan, Pandawa menghadapi berbagai ujian dan rintangan. Namun, dengan kesabaran dan tekad, mereka kembali menuntut keadilan.
Puncaknya terjadi di medan Kurukshetra, perang besar yang menjadi ajang pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, antara dharma (kebenaran) dan adharma (ketidakbenaran).
Di tengah peperangan itu, Arjuna mendapat petunjuk dari Dewa Krisna tentang makna hidup, tugas, dan keikhlasan, yang kini dikenal sebagai Bhagavad Gita.

Meski perang membawa kehancuran, Mahabharata mengajarkan bahwa perjuangan menegakkan kebenaran kadang menuntut pengorbanan besar.
Nah Minway mau tanya, Siapakah tokoh Pandawa yang paling besar ituuu?

Pesan

Keadilan

Perjuangan harus dilakukan untuk menegakkan kebenaran, walau jalan yang ditempuh penuh tantangan.

Tanggung Jawab

Setiap orang memiliki tugas hidup (dharma) yang harus dijalankan dengan ikhlas tanpa pamrih.

Pengorbanan

Kadang kemenangan menuntut pengorbanan besar, namun kebaikan sejati akan selalu menang pada akhirnya.

Kisah Anggota Terbesar Pandawa,
Bima!

Bima, putra Pandu dan Dewi Kunti, lahir dengan kekuatan luar biasa dan dianugerahi Kuku Pancanaka, kuku sakti yang menjadi senjatanya.

Sejak kecil, Bima dikenal berani, jujur, dan tak pernah gentar melawan ketidakadilan.

Dalam perjalanannya, Bima harus menghadapi berbagai raksasa dan makhluk jahat yang mengancam dunia. Dengan kekuatan dan keteguhan hatinya, ia menumpas kejahatan demi menjaga kebenaran.
Meski sering diuji oleh tipu daya musuh, Bima tetap berdiri teguh, membela yang lemah, dan tak pernah meninggalkan jalan yang benar.

Pesan

Berani

Menghadapi tantangan dengan keberanian tanpa takut pada lawan yang lebih besar.

Jujur

Kejujuran adalah kekuatan sejati yang membedakan seorang ksatria dari musuhnya.

Teguh

Keteguhan hati akan selalu membawa kemenangan bagi mereka yang membela kebenaran.

Mau lihat lebih lanjut?

Yuk! Mari Berkunjung ke Museum Wayang Jakarta

Kritik & Saran

Silakan tuliskan kritik, saran, atau jika Anda ingin menyumbangkan koleksi wayang maupun keperluan lainnya, kami sangat terbuka. Tulis di kolom ini, ya!

Kontak

© 2025 Created by Regina Daraya for Educational Purposes